Saat ini, cara untuk cek kesehatan harddisk semakin mudah, kita bisa menggunakan WMIC atau Windows Management Instrumentation.
Tapi, kalau kalian memang lebih suka menggunakan aplikasi 3rd party, ya tak masalah, kita juga akan bahas caranya.
Untuk menjaga kesehatan hdd, beberapa cara cek kesehatan harddisk ini mungkin bisa kalian terapkan juga.
Cara Mengecek Kesehatan Harddisk
1. Cek Kesehatan Harddisk dengan Error Checking di Windows

Akses Tool ini dengan cara klik kanan pada partisi storage di My Computer, pilih Properties dan masuk ke Tools.
Di tab Tools ada kolom bertuliskan Error checking, tool ini membantu user untuk mengecek adanya error pada hardisk.
Lakukan scan drive secara berkala, misalnya 1 bulan sekali atau 2 minggu sekali. Setelah selesai, kalian bisa mengecek Log nya di Event Viewer yang disediakan.
2. Cek Kesehatan Harddisk dengan Command Prompt

Di Windows, kita bisa mengecek dengan cara menggunakan command prompt, caranya dengan membuka command prompt dan ketik wmic diskdrive get mode,status
.
Nanti, cmd akan menampilkan output kurang lebih seperti gambar di atas. Tapi tulisan “OK” akan menjadi “Pred Fail”, jika drive mau rusak.
S.M.A.R.T adalah singkatan dari Self-Monitoring, Analysis, and Reporting Technology.
Fitur ini dimiliki hampir setiap perangkat modern, yang memonitor atribut drive yang berbeda, agar bisa mendeteksi disk fail.
Dengan begitu, kita bisa memantau, kira kira kapan harus menyiapkan harddisk baru, sebelum drive yang sekarang digunakan mati.
3. Cek kesehatan Harddisk dengan CrystalDiskInfo

Kita juga bisa menjalankan beberapa tes pada drive untuk menguji kinerja drive dengan menggunakan software cek harddisk, seperti CrystalDiskMark, misalnya.
Tools ini bisa melakukan perbandingan dengan menguji kecepatan read and write pada hard drive seperti SSD, HD dan SD Card. – (Official)
Selain CrystalDisk, ada juga Hard Disk Sentinel dan HDD Scan yang fungsinya hampir sama.
Jika speed baca tulisnya lebih rendah dari kemampuan aslinya, maka ada kemungkinan kinerjanya sudah berkurang.
Ingat, hardisk berfungsi untuk menyimpan informasi penting, seperti file sistem operasi dan data-data penting lainnya.
Lakukan Defrag pada HDD Secara Berkala

Melakukan defragment, akan mengurangi kinerja hard drive sementara waktu. Meski begitu, cara ini tidak bisa digunakan untuk mengetahui umur harddisk
Untuk mendefrag harddisk, caranya dengan membuka Disk Defragment lewat Start Menu, kemudian pilih perangkat yang ingin dicek dan tekan Optimize.
Fragmentasi harddisk terjadi saat penggunaan hard disk secara teratur, entah itu saat kita read/write/delete dari dan atau ke hardisk.
Tapi, jika ada beberapa sektor (fragment) terlalu bekerja keras dan piringan berputar lebih cepat. Hal ini bisa menyebabkan perangkat overheating dan menyebabkan drive failure.
Terakhir, selalu ingat untuk mengupdate firmware hard drive dan menjaga agar jangan sampai overheat.
Beberapa aplikasi juga bisa digunakan untuk mengecek temperatur dari hard disk. Tapi jangan langsung dipercaya angka yang kita dapat dari hasil monitoring aplikasi.
Baca juga: