Cara Mengatasi Operating System Not Found saat Booting

Seringkali, error apapun itu termasuk operating system not found muncul di saat yang kurang tepat dan pada momen yang urgent.

Apakah kalian pengguna notebook / laptop?. Karena error ini sering terjadi terutama di laptop Sony VAIO termasuk T-Series & S-Series.

Ciri-cirinya, kalian akan melihat tulisan error dengan layar hitam bertuliskan “Operating System not found” berwarna putih saat booting.


Penyebab Operating system not found

tampilan error os not found

Saat laptop / pc melakukan booting, BIOS akan mencari sistem operasi pada hard drive untuk di-boot.

Tetapi jika tidak menemukannya, maka akan muncul error ini. Bisa dari kesalahan konfigurasi BIOS, hard drive rusak atau MBR yang rusak.

Pesan error ini muncul disebabkan oleh salah satu atau mungkin lebih penyebab di bawah ini:

1. Pengaturan BIOS yang buruk

Logikanya, karena error ini muncul karena BIOS tidak bisa menemukan OS, periksa lagi pengaturan BIOS kalian diawal bisa jadi solusi yang terbaik.

Pengaturan BIOS bisa salah ketika adanya pemadaman listrik, kesalahan hardware, atau kita yang sengaja otak-atik tapi lupa.

2. BCD yang rusak

Sama seperti error Boot Configuration Data atau BCD, error ini juga bisa disebabkan ketika BCD rusak. Selain Operating system not found, kerusakan BCD bisa memunculkan error lain.

3. Penggunaan kabel kurang baik

Memang kecil kemungkinan hal ini menjadi penyebabnya, tapi jika kalian merasa menabrak atau apapun yang membuat kabel hard drive kendor, bisa jadi ini solusinya.

Atau coba ganti port yang digunakan dengan port lainnya, bila perlu ganti kabelnya dengan kabel yang lain.

4. Hard drive yang rusak

Hard drive memiliki batas usia, seperti layaknya manusia dan umumnya tak lebih dari 5 tahun. Biasanya, kalian akan mendapati beberapa ciri sebelum hard drive mati, entah itu restart atau freeze.


Cara Mengatasi Operating system not found

Note: Beberapa solusi di bawah ini memerlukan penggunaan CD atau DVD setup Microsoft Windows, melakukan burning ke kaset sangat disarankan.

Cara 1: Mengubah atau reset konfigurasi BIOS

solusi os not found - 1 setting bios
mengurutkan hard drive untuk booting

Karena error ini terjadi ketika BIOS tidak dapat menemukan hard drive, memeriksa pengaturan BIOS mungkin bisa membantu.

Begini cara untuk memeriksa pengaturan BIOS:

  1. Restart laptop / PC.
  2. Tekan tombol untuk masuk BIOS.
    • Tombolnya tergantung model & merk.
    • Biasanya tertulis saat sedang loading booting.
    • Tombolnya bisa Esc, Del, F2, F8, F10 atau F12.
  3. Masuk ke pengaturan Booting.
  4. Ganti boot order, atau set default BIOS.
  5. Restart laptop / PC.

Gambar di atas mungkin berbeda tampilan dengan yang kalian punya. Intinya masuk ke dalam pengaturan yang mengatur booting dan hard drive.

Boot order ini dimaksudkan untuk mengurutkan hard drive mana dulu yang akan dibaca sesuai urutan, gambarannya jika tidak ada di OS di hard disk A akan load B lalu C dan seterusnya.

Kalau kalian bingung, cukup load default settingan BIOS-nya saja, pengaturan BIOS tersimpan dengan bantuan CMOS, pastikan baterainya tak mati.

Cara 2: Gunakan Automatic Repair

solusi os not found - 2 automatic repair
contoh repair bootmgr

Menggunakan fitur Windows Automatic Repair dapat dilakukan dengan bantuan kaset setup Windows

Begini cara untuk mengakses automatic repair:

  1. Lakukan booting ke kaset Windows.
  2. Tekan Next sampai pilihan time & keyboard.
  3. Tekan Repair your computer > Troubleshoot.
  4. Klik Advanced Options.
  5. Pilih Automatic Repair
  6. Pilih Sistem Operasi.
  7. Ikuti prosesnya dan tunggu.
  8. Selesai.

Cara 3: Rebuild BCD dengan bootrec.exe

solusi os not found - 3 bootrec bcd

Kalau kalian atau kenalan kalian pernah mengalami error BOOTMGR is Missing yang familiar dengan hal ini, mungkin bisa minta bantuan untuk menyelesaikan masalah kalian.

Begini caranya:

  1. Lakukan booting ke kaset Windows.
  2. Tekan Next sampai pilihan time & keyboard.
  3. Tekan Repair your computer > Troubleshoot.
  4. Pilih Command Prompt.
  5. Ketik bootrec /rebuildbcd.
  6. Ketika proses selesai, ketik exit.

Gambar-gambar di atas adalah contoh screenshot yang diambil untuk memudahkan kalian dalam melakukan troubleshooting.

Beberapa perbedaan nama, lokasi tombol & pilihan yang ada mungkin akan kalian temui saat melakukan perbaikan.

Jika kalian yakin, di Internet cukup banyak aplikasi yang membantu kalian dalam menyelesaikan masalah, neosmart misalnya.

Solusi terakhir untuk masalah kalian adalah menggunakan disc setup Windows untuk mendeteksi apakah hard drive terbaca atau tidak.


komputertips.com

Baca juga: