Printer pending hanyalah satu dari sekian banyak problem yang bisa muncul ketika kita akan mencetak dokumen di PC / laptop.
Sebagai pengguna Windows. Ketika ingin mencetak dokumen, ikon printer akan muncul di tray icon sebelah kanan bawah.
Masalahnya, notifikasi printer pending atau document pending ini sangat mengganggu karena kadang menghambat pekerjaan terutama cetak mencetak.
Penyebab Printer Pending
Tentu saja, notifikasi printer pending muncul dikarenakan sistem sedang berusaha untuk mencetak dokumen dari printer.
Masalahnya adalah beberapa print job dikirim oleh sistem, tetapi tidak dicetak oleh printer dikarenakan sesuatu.
Itulah kenapa kadang kalian mendapatkan hasil print halaman 5, padahal halaman 2 dan 3 belum berhasil keluar.
Ibaratnya, kalian meminta tolong sesuatu ke orang lain, tapi karena alasan tertentu harus menunda pekerjaan itu.
Solusi Printer / Document Pending
Tentunya pastikan dulu apakah pemasangan kabel kalian sudah baik (tidak hanya benar). Kalau memang masalah baru pertama kali dialami, mungkin restart juga sudah cukup.
Mungkin beberapa solusi di bawah ini bisa membantu kalian.
1. Lakukan cancel print

Hal ini memang tak mudah, tapi memang terkadang bisa membantu jika memang itu hanya sebuah bug.
Begini caranya:
- Buka Run.
- Ketik control printers.
- Buka perangkat printer kalian.
- Klik menu Printer > Cancel All Documents.
- Selesai.
Jika kalian melakukan cancel dokumen, pastikan kalian melakukan print ulang karena dokumennya hilang dari daftar print.
2. Restart print spooler

Print spooler adalah sebuah servis yang menangani interaksi dengan printer. Mematikan service ini akan membuat kalian tidak bisa mencetak / melihat printer yang terdaftar.
Itulah kenapa solusinya adalah merestart service print, bukan mematikannya. Begini caranya:
- Buka Run.
• Shortcutnya tekan tombol Windows + R. - Ketik services.msc.
- Cari print spooler.
- Klik kanan, pilih Stop.
- Hapus dokumen pending.
• Lokasinya ada di bawah. - Restart komputer / laptop
- Selesai
Note: Pastikan services printer spooler startup type-nya tidak kalian disable, dan tetap automatic.
Semua dokumen akan dipindahkan ke folder tertentu sebelum dicetak, tetapi kadang-kadang masalah tertentu yang bisa menghalangi mencetak.
Salah satu solusinya adalah dengan menghapus dokumen yang pending dari folder, tetapi sebelum itu, kita harus menghentikan service Print Spooler.
3. Hapus dokumen pending.

Cara ini dilakukan saat kalian sudah mematikan service print spooler di atas. File yang ada di folder ini merupakan file yang nantinya akan dicetak alias dokumen yang pending.
Lokasi defaultnya ada di C:\Windows\System32\spool\PRINTERS, tetapi kalian membutuhkan hak akses untuk masuk, tekan continue juga ada notifikasi.
Letter partisi C:\ di atas hanyalah contoh karena hampir dominan semua partisi orang menginstal OS otomatis ber-letter C:\. Untuk mudahnya, buka Run (Windows + R) dan ketik %windir%.
Pastikan semua file yang ada di dalamnya terhapus, kemudian restart komputer kalian. Setelah komputer restart OS akan menjalankan kembali service ini (startup type automatic).
4. Update driver printer

Pada beberapa kasus, masalah printer yang pending bisa disebabkan karena driver printer yang ketinggalan alias kurang update.
Untuk mengupdate printer, ikuti langkah ini:
- Buka Device Manager.
- Buka bagian Printers.
- Klik kanan printer kalian.
- Pilih Update Driver Software
- Ikuti prosedurnya.
- Restart bila perlu
5. Troubleshoot printer

Troubleshooter jika diartikan akan menjadi pemecah masalah. Fitur ini dibuat untuk membantu pengguna dalam memperbaiki masalah di perangkat mereka.
Untuk melakukan troubleshoot di Windows 10, begini caranya.
- Buka Settings.
- Klik Update & Security.
- Di panel kiri, pilih Troubleshoot.
- Tekan printer.
- Run troubleshooter
- Tunggu prosesnya.
6. Disable bidirectional

Jika kalian terhubung ke sebuah jaringan lokal seperti sebuah kantor, mungkin printer ini akan dishare dengan user lain agar memudahkan pencetakan dari jauh.
Memang betul cara tersebut terasa nyaman untuk mencetak karena printer cukup diletakkan di tengah ruangan, kita mencetak dari jauh, meski begitu bidirectional bisa menyebabkan masalah.
Begini cara mematikan fungsi bidirectional pada printer.
- Buka Control Panel.
- Cari Device & printer.
- Klik kanan printer kalian.
- Pilih Printer properties.
- Klik tab Ports di atas.
- Hapus centnag Enable bidirectional support.
- Selesai.
Jika masalah masih muncul juga, cobalah untuk merestart komputer & printernya terlebih dulu dan lanjutkan cara lainnya.
7. Restart komputer / laptop
Cara paling efisien dan mungkin bisa jadi solusi dari semua masalah komputer kalian, mulai dari komputer yang freeze, hingga masalah printer.
Me-restart komputer secara otomatis akan menjalankan ulang service print spooler. Dan setidaknya kita memberi waktu untuk perangkat istirahat sebentar.
Jangan lupa menyimpan dokumen & pekerjaan kalian sebelum melakukan restart.
8. Lakukan sfc scan

Jarang kita sadari bahwa file Windows atau file system terkadang bisa rusak dan tentunya file rusak ini ada beberapa yang berhubungan dengan aktivitas printing.
Cobalah lakukan sfc scan untuk mengeceknya, begini caranya:
- Buka cmd as Administrator.
- Ketik sfc /scannow.
- Tunggu proses scanning selesai.
- Test printer untuk mencetak.
- Restart bila perlu.
9. Matikan firewall / antivirus
Security software sangatlah penting, tapi terkadang mereka juga yang menimbulkan masalah pada printer dan printer jadi stuck saat mau mencetak.
Menonaktifkan software antivirus dan atau firewall, bisa menyelesaikan beberapa masalah tak hanya printer. Umumnya masalah program, tapi printer juga termasuk.
Ingat juga di Windows 10 memiliki Windows Defender yang fungsinya sama seperti aplikasi antivirus lainnya, jadi kalau kalian install antivirus seperti Avast, BitDefender, dll., jangan lupa menonaktifkan Defender juga.
Baca juga: