Ada banyak kemungkinan yang menyebabkan printer tidak terdeteksi, tapi penyebab umum akan kita lihat dan cari solusinya.
Note: sebelum memulai, pastikan perangkat keras printer memang berfungsi dengan baik. Jika ada masalah dengan printer itu sendiri (cacat pabrik misalnya), coba hubungi customer care printernya.
Jangan khawatir, berikut beberapa solusi yang bisa kalian lakukan untuk mengatasi printer yang tak terdeteksi di komputer kalian.
5 Cara Mengatasi Printer yang Tidak Terdeteksi
Ada baiknya memang untuk selalu menjaga kebersihan hardware dan lingkungan kita untuk bekerja, tapi kalau sudah kejadian gimana ya?
Tenang, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan sebelum membawa printer kesayangan kita ke teknisi untuk di service.
Beberapa cara di bawah ini juga ga memakan biaya kok, hanya waktu saja
1. Periksa printer di control panel

Pertama, restart printer. Tunggu beberapa saat hingga printer siap digunakan.
Kedua, periksa kabel atau koneksi penghubung printer.
- Jika printer kalian jenis USB, pastikan kabelnya tak rusak dan terhubung dengan benar.
- Periksa dan bersihkan port USB dari benda kecil yang nanti mengganggu koneksi kabel.
- Jika printer kalian jenis Wireless / Bluetooth, ikuti buku manual yang disediakan saat pertama kali membeli printer.
Ketiga, cek koneksi internet kalian. Sering kali kita lupa jika masalah sebenarnya bukan berasal dari printer tapi dari jaringan internet yang terganggu.
Berbeda dengan masalah katrid, printer yang tidak terdeteksi di komputer bisa diatasi dengan beberapa metode tanpa menyentuh fisik terlebih dulu.
2. Update driver perangkat printer

Driver printer yang hilang atau outdated (kurang update) juga bisa menyebabkan printer tidak terdeteksi di komputer kalian.
Ada 2 cara untuk mengupdate driver printer, yaitu cara manual dan otomatis, caranya:
- Manual: Buka situs official printer-nya, cari driver sesuai dengan merk, dan versi printer kalian. (Misal, Official Epson)
- Otomatis: Gunakan aplikasi 3rd party seperti DriverEasy, SlimDriver, DriverPack, dll..
Setelah di-update, cobalah restart printer dan cek lagi, apakah masalah sudah selesai atau belum.
3. Lakukan troubleshoot pada printer

Jika memang tidak ditemukan printer kalian terdeteksi di sini (seperti pada gambar) coba Add printer secara manual.
Metode ini bisa digunakan jika 2 langkah di atas gagal, caranya:
- Buka Control Panel.
- Masuk ke Devices and Printers.
- Cari printer kalian.
- Klik kanan > Troubleshoot.
- Ikuti instruksi nya.
Jika ditemukan tak ada masalah dengan printer kalian, mungkin memang problemnya bukan berasal dari printer melainkan kabel yang digunakan, atau mungkin portnya.
4. Restart Print Spooler di Windows Service

Langkah terakhir, lakukan jika kalian mengerti langkahnya, karena kita akan menghentikan service yang bekerja bersamaan dengan komputer yang sedang beraktifitas, caranya:
- Buka Run. (Windows + R)
- Ketik services.msc
- Cari Printer Spooler
- Klik kanan
- Pilih Start, jika belum berjalan
- Atau pilih Restart jika sedang berjalan.
- Restart komputer.
Sekarang, coba lagi apakah printer masih tak terbaca atau masalah sudah selesai?
Service yang tiba-tiba berjalan di komputer dengan spek minim juga kadang membuat banyak masalah, umumnya masalah resource.
5. Restart perangkat komputer / laptop
Pastikan kabel terhubung dengan baik semuanya, jika itu printer baru coba bersihkan ujung port yang dicolok.
Siapa tau dengan di-restart perangkat, perangkat terdeteksi dan langsung siap digunakan, seringnya setelah menginstall driver printer.
Melakukan restart pada perangkat juga bagus, karena setidaknya memberikan waktu untuk istirahat.
6. Bawa ke service center
Terakhir, jika memang semua cara di atas tidak berhasil, coba minta bantuan ke teman kalian yang memang paham tentang komputer (bukan sekadar tau).
Membawa ke service center terdekat juga bukan hal yang sulit, luangkan waktu untuk menunggu, tapi kalau masalah sudah parah mungkin printer harus nginep.
Masalah garansi, tergantung dari penyebabnya apa, jika memang ditemukan kerusakan akibat kelalaian mungkin garansi kalian tidak berlaku lagi, sad.
Tips
Tak masalah jika memang sudah terlanjur, yang penting cepat diselesaikan dan jangan dibiarkan terlalu lama agar tinta tidak kering.
Kalau printer sudah sembuh, ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan di sini, seperti:
- Jangan asal meletakkan kabel printer, sesuaikan dengan keadaan dan hindari tempat yang panas / lembab.
- Bersihkan printer beberapa waktu sekali, misal seminggu 1x atau 1 bulan 3 kali.
- Jangan biarkan printer nyala seharian, hardware juga butuh waktu untuk istirahat.
- Lakukan print test sebelum mencetak dokumen asli.
Selesai, semoga masalahnya cepat selesai dan selamat bekerja.
Baca juga: