Di tutorial ini, kalian hanya akan menemukan cara menggunakan PowerISO, sekaligus membuat file ISO itu sendiri.
Seperti Alcohol, Daemon Tools, Ultra ISO dan software utility lainnya, PowerISO memiliki kelebihan dan kekurangan.
Apa saja kelebihan dan kekurangannya? eitss sabar, tentu akan ada tapi setelah pembahasan utamanya dulu ya.
Cara Mounting dengan PowerISO
Tentu, sebelum kalian bisa menggunakannya dapatkan dulu filenya di Official Link ini.
Begini cara mount menggunakan PowerISO di PC & laptop:
Install PowerISO
terlebih dulu.
• Jangan terlalu cepat next, perhatikan tawaran dari Setupnya.
• Hilangkan checklist jika memang kalian tak perlu.Restart
komputer.
• Ini harus, kalian tak bisa mounting sampai restart.Cari file ISO
yang ingin kalian gunakan.Klik kanan
file ISO.
• Opsi PowerISO ada di tengah-tengah Context Menu.Pilih Mount image
to drive […].
• Letter bisa berbeda, tak harus sama seperti gambar.- Selesai.
Restart komputer adalah harus untuk PowerISO, karena jika tidak, makan langkah ke 5 (mount image to drive) tidak akan bisa diklik.
Menambahkan virtual disk (drive) pun juga tak akan bisa. Setelah install, kalian akan memiliki 1 virtual drive di komputer.
Jadi, jika kalian baru install dan langsung klik kanan. Opsi mount image to drive tidak akan bisa kalian pilih.
Cara Membuat ISO dengan PowerISO
Beda halnya dengan mounting ISO, membuat ISO dengan aplikasi ini terbilang cukup mudah.
Begini cara membuat ISO dengan PowerISO di PC & laptop:
Masukkan data
ke satu folder.
• Data ini bisa gambar, file ataupun video.Klik kanan
pada folder.- Pilih
PowerISO
>add to image file...
. Ganti format
jadi ISO
• Secara default memang ekstensinya .daa.
• Kalian tak perlu virtual disk untuk membuat ISO.Jalankan
dan tunggu.
• Lama atau sebentarnya proses tergantung ukuran.- Selesai.
Jangan lupa untuk mengganti jenis disk yang digunakan, daftar jenis kaset yang bisa kalian gunakan antara lain:
CD | DVD | DVD DL | 8cm DVD | BD | BD DL | BDXL (BD TL) | BDXL (BD QL)
Terus, apa kekurangan dan kelebihan dari PowerISO ini?
PowerISO memiliki tampilan yang mudah untuk dipelajari dan digunakan. Ada berbagai format yang bisa digunakan di berbagai OS komputer.
Membuat file bootable untuk instalasi Windows juga jarang menghasilkan error, kalaupun error mungkin dari filenya bukan dalam pembuatan.
Tapi sayangnya, pengguna free version hanya bisa membuat file berukuran di bawah 300MB, di atas itu akan ada notifikasi error.
Untuk upgrade ke versi pro, mungkin akan sedikit menguras kantong, saat artikel ini dibuat harganya US$29.95.
Tapi tenang, ada garansi 30 day money back juga kalau kalian tak puas dengan produknya, mungkin ada syarat dan ketentuan yang berlaku.
Baca juga: