Ada banyak cara untuk membuat bootable Flashdisk dengan .ISO, begitu juga dengan aplikasinya. Tetapi, Rufus berbeda, ia lebih mudah dan tak ada iklan yang mengganggu penggunanya.
Rufus adalah salah satu aplikasi pembuat bootable yang paling mudah, efisien dan lightweight yang sering digunakan.
Berikut cara menggunakan Rufus dan penjelasannya.
Cara Menggunakan Rufus di Windows 10

Sebelum memulai, pastikan dulu kalian sudah memiliki Rufus di komputer kalian aplikasinya dapatkan di Official Link ini
Begini cara menggunakan rufus di Windows 10, 8 dan 7:
- Buka Rufus.
- Pilih USB drive.
- Pilih ISO
- Pilih Partition Scheme, MBR / GPT
- Tekan Start
- Tunggu proses selesai.
Untuk versi video bisa dilihat di YouTube ini (Disclaimer: video ini bukan milik kita). Dalam aplikasi ini, ada beberapa bagian yang memiliki fungsi beragam.
Note: Pastikan, USB Drive yang kalian pilih kosong, disarankan menggunakan USB berukuran minimal 4GB, dan ISO yang masih sehat.
Jika kalian belum tau cara install Rufusnya, coba cari di Youtube karena di artikel ini hanya fokus penggunaannya saja.
Drive Properties
- Device: Perangkat (USB) yang akan digunakan sebagai target
- Boot Selection: Jenis bootable yang akan digunakan ada FreeDOS juga
- Partition Scheme: Jika boot mode default kita UEFI, maka GPT akan lebih nyaman, tapi MBR juga tetap akan berfungsi jika menggunakan mode legacy boot
Format Options
- Volume label: Nama perangkat setelah proses selesai
- File system: NTFS / FAT ?
- Cluster Size: Ruang volume disk terkecil yang bisa digunakan untuk menyimpan file
- Quick Format: Mempercepat proses format tanpa mengecek bad sector
Cara menggunakan Rufus sebenarnya mudah, karena programnya sangat baik dan belum ada keluhan berarti, baik itu dari forum GitHub atau forum lainnya.
Beberapa settingan tambahan yang mungkin teman-teman tahu bisa dibaca di bawah ini.
Mengecek BIOS Mode

Hal ini penting, apalagi jika kalian menggunakan Rufus dengan versi 3.4 ke atas atau yang terbaru, cara ini bisa memudahkan.
Begini cara melihat bios mode untuk Rufus:
- Buka Run.
Tekan tombol Windows + R. - Ketik msinfo32.
- Panel System Info akan terbuka.
- Di panel kiri, pilih System Summary.
- Di panel kanan, lihat BIOS Mode.
- Cocokkan dengan yang di Rufus.
- Selesai.
Setelah proses selesai, yang perlu kita lakukan tinggal mengganti boot priority menjadi partisi Flashdisk / USB Drive melalui BIOS.
Memilih MBR & GPT di Rufus

Gambar di atas cuma contoh, kebetulan Admin menggunakan SSD, itulah kenapa nama target Drive-nya GLOWAY.
MBR biasanya tertulis Master Boot Record, sedangkan GPT tulisannya GUID partition table.
Begini cara cek partisi mbr dan gpt untuk Rufus:
- Buka Run.
- Ketik diskmgmt.msc.
- Klik kanan partisi target.
- Pilih Properties.
- Pilih tab Hardware.
- Klik 2x storage yang digunakan.
- Pilih tab Volumes
- Klik Populate.
- Lihat di Partition Style.
Karena admin cuma punya contoh ISO-nya Windows 10 dan Kali Linux mungkin kalian bisa menyesuaikan ya.
Cara membuat bootable flashdisk windows 7 dengan Rufus atau Windows 8-pun tetap sama, yang berbeda cuma ISO yang dipilih aja.
Baca juga: