Avast, sebenarnya adalah salah satu cara baik untuk menjaga komputer dari virus, cuma dalam keadaan tertentu harus mau tak mau kita uninstall.

Tapi sebelum kalian uninstall, udah tau kan konsekuensi kalau kita ga pake antivirus?

Meskipun Avast juta menggunakan memori & storage cukup besar, antivirus ini juga sering disebut dalam daftar antivirus terbaik loh.

Cara Uninstall Antivirus Avast

Demi perlindungan yang maksimal, kebanyakan antivirus memang memakan RAM cukup lumayan, apalagi rata-rata di Indonesia memiliki RAM 2GB – 4GB saja.

Mungkin karena efek lemot dan storage yang terus berkurang, menghapus Avast dari komputer mau tak mau dilakukan.

Pertama, sebaiknya kalian mematikan protection dari Avast, caranya:

Klik kanan di tray icon > Avast shield control > Disable (bebas pilih disable berapa lama-pun).

Begini cara uninstall Avast aplikasi antivirus di Windows 10:

Buka Start Menu.
Buka Add or remove programs.
• Atau buka Settings > Apps.
• Pilih Apps & Feature.
Cari Avast di daftar aplikasi.
Klik tombol Uninstall.
Tunggu prosesnya.
Restart bila perlu.
Selesai.

Atau, jika kalian bisa menggunakan program langsung dari Official Site Avastnya, namanya avastclear.

Kadang, Avast juga agak susah / tak bisa di Uninstall, dan kalian mungkin membutuhkan program ini

Cara Menggunakan Avast Clear

Tentu awalnya kalian harus punya programnya, avastclear bisa kalian dapatkan di Official Site Avast ini.

Download avastclear ke komputer.
Masuk ke Safe Mode.
Buka aplikasi-nya.
Cari folder Avast.
• Di sini hati-hati ya, salah pilih folder akan terhapus.
Klik Remove.
Restart komputer.
Selesai.

Sampai tahapan ini, harusnya Avast berhasil di uninstall dari komputer kalian, dan semoga ga salah hapus.

Terakhir, yang perlu kalian lakukan mungkin tinggal membersihkan sisa sisa sampah (temp, cache, registry.)

Untuk hal ini, admin pribadi merekomendasikan menggunakan CCleaner, aplikasi yang cocok untuk segala urusan PC.

Baca juga: