Sebenarnya perlu ga sih untuk menghapus chromium? dan gimana cara uninstall chromium agar aplikasi ini ga balik-balik lagi?
Banyak dari kita yang mungkin takut, apakah Chromium virus? malware? atau sejenisnya? jawabannya adalah bisa iya bisa bukan.
Note: Sebelum kalian mencoba untuk menghapus Chromium dari Komputer atau Laptop kalian, ada baiknya untuk melakukan Backup untuk partisi yang berisikan Sistem Operasi.
Chromium sendiri merupakan sebuah Web Browser yang sifatnya Open-Source, dibawah naungan Google Chrome (Chromium Projects) .
Cara Uninstall Chromium di Windows 10
Di Windows 10 kita bisa menghapus Chromium melalui Apps & Features.
Begini cara uninstall Chromium di Windows 10:
- Buka Start Menu.
- Klik Settings. Atau tekan tombol Windows + I
- Pilih menu Apps.
- Di sisi kanan, cari Chromium.
- Klik gambarnya, tekan Uninstall.
- Tunggu hingga selesai lalu restart.
Cara pertama yang paling simple adalah menggunakan fitur apps & features yang ada di Settings di Windows 10.
Cara ini pastinya ampuh, jika chromium yang ada di perangkat kalian hanyalah sebuah browser biasa (bukan browser yang modifikasi).
Untuk kalian yang masih menggunakan OS selain Win 10, jangan panik karena fitur ini sama saja dengan yang ada di Control Panel > Uninstall a Program, selamat mencoba.
Cara Uninstall Chromium di Windows 7
Cara ini juga bisa dilakukan dengan menggunakan bantuan aplikasi 3rd party, karena OS ini sudah tidak di-support Microsoft yaitu Geek Uninstaller.
Begini cara uninstall Chromium di Windows 7 dengan aplikasi:
- Download Geek Uninstaller.
- Buka aplikasinya.
- Cari Aplikasi Chromium, klik kanan.
- Pilih Uninstall / Force Removal.
- Tunggu prosesnya selesai.
Ini di situs resminya (Official Link). Perlu kita tau, aplikasi 3rd party juga membutuhkan resource serta penyimpanan.
Menggunakan aplikasi 3rd party seperti Revo Uninstaller, Geek uninstaller, IObit Uninstaller bisa membantu kita melihat aplikasi yang tidak terlihat di tampilan Uninstall biasa.
Jika kalian kurang cocok menggunakan aplikasi sejenis ini, kalian bisa menghapusnya setelah meng-uninstall Chrome di laptop kalian.
Cara Reset Browser
Sebagian besar orang yang menggunakan komputer dengan koneksi internet mungkin masih awam dan hanya bisa menggunakan tapi belum bisa merawat.
Jika hal ini terjadi, penting sekali untuk mengetahui cara reset browser.
Cara reset Google Chrome
- Buka Browser Chrome.
- Buka Menu. Klik tombol titik tiga di pojok kanan atas.
- Klik Settings.
- DI bagian bawah, pilih Advanced Options.
- Klik Restore settings to their original defaults.
- Klik tombol Clean up computer.
- Tunggu proses selesai.
Untuk mempersingkat, kalian juga bisa langsung cari dengan kata kunci reset di kolom search.
Cara reset Firefox
- Buka Browser.
- Buka Menu. Klik tombol strip tiga di kanan.
- Klik Help.
- Pilih Troubleshooting Information.
- Lihat bagian kanan.
- Klik Refresh Firefox…
- Tunggu proses selesai.
- Restart browser.
Atau jika kailian mai, dan ini opsional, pilih “Restart with Add-ons Disabled…”.
Kapan kita harus me-reset browser?
Tentunya ada beberapa alasan, selain keamanan dan kecepatan browsing kita. Seperti:
Ketika banyak iklan pop-up tanpa mengakses situs apapun, atau tab yang tidak bisa di-close.
Ketika Homepage atau search engine dari Browser berubah secara tiba-tiba.
Ketika muncul ekstensi dan juga toolbar yang terinstall dengan sendirinya.
Ketika browser sering redirect ke halaman tertentu.
Ketika sering muncul notifikasi bahwa perangkat anda terkena virus.
Maka dari itu, penting sekali untuk kita setidaknya bisa membedakan mana tombol download yang benar dan mana yang iklan.
Jangan lupa untuk menggunakan Ad-blocker, tetapi White-list situs ini ya! tidak ada iklan yang mengganggu kok 😀
Mencegah Chromium Palsu
Chromium yang sifatnya Toxic dan mengganggu pengguna ini seringnya disebut Rogue Chromium, karena dia datang tiba-tiba karena ketidaktahuan kita.
Tutorial di atas tak akan berarti tanpa pencegahan, berikut beberapa tips yang bisa kalian pertimbangkan sebelum menggunakan internet.
Adapun beberapa tips pribadi dari admin untuk kalian yang sering menggunakan Internet tapi masih awam, perhatikan beberapa hal ini ya.
1. Selalu gunakan antivirus
Antivirus bawaan-pun tidak masalah, karena memang OS yang kalian miliki sudah memiliki antivirus yang setidaknya mampu mengamankan kalian dari serangan virus, malware, adware yang berasal dari Internet, meskipun mungkin tidak sehebat aplikasi Antivirus lainnya.
Di Windows 10, lakukan juga update secara berkala baik itu 5 hari sekali, 3 hari sekali atau malah lebih bagus setiap kalian gunakan selalu up-to-date untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Gunakan Browser Safety
Pasti kalian punya satu dua orang yang ga tau kenapa ada lebih dari 1 browser di perangkat dia (selain pengguna edge).
Hal ini kurang bijak karena selain memakan resource, ada juga beberapa browser yang melakukan tracking pada penggunanya.
Coba-coba browser juga berpotensi mengundang masalah baru.
Jika kalian belum paham betul tentang add-ons, extension, download dari internet, ada baiknya meminta bantuan kepada teman kalian yang lebih ahli atau bertanya di kolom komentar.
3. Fokus Saat Install Aplikasi
Oke, kita akui meng-install aplikasi bukanlah hal yang rumit karena tinggal next, next, next, tapi ingat jangan terlalu cepat.
Ada beberapa kebijakan yang secara default sudah tercentang, misalnya menginstall Directx, mendownload Chrome, dan termasuk Chromium juga bisa.
Alangkah baiknya juga jika kita membaca kebijakan privasi dari penggunaan aplikasi yang akan kita gunakan.
Hindari juga situs-situs download yang menggunakan iklan Pop-up, karena jika kalian terkena adware sekali saja, akan sulit untuk menghilangkan jejak nya.
4. Kenali Komputer Kalian
Aplikasi yang kalian gunakan, berapa jam penggunaan kalian dan juga seberapa sering kalian memperhatikan kesehatan komputer kalian, itulah 3 hal dari sekian banyak opsi yang harus kalian perhatikan.
Gunakan aplikasi sesuai kebutuhan kalian saja, jika mungkin matikan koneksi Internet jika memang kalian ingin meng-Install sesuatu karena ada beberapa aplikasi yang membutuhkan koneksi saat menginstall.
Chromium sebenarnya bukanlah aplikasi jahat, ia hanyalah sebuah browser Open-Source. Layaknya uang, ia bisa menjadi sahabat yang baik, atau musuh yang menjatuhkan, kita hanyalah pengguna yang harus menjaga perangkat yang kita gunakan.
Kesimpulan
Jadi, begitulah cara uninstall chromium. Seringkali memang kita yang kurang memperhatikan kesehatan komputer kita secara detail.
Ingat, dikarenakan Chromium bersifat Open-Source, pastinya banyak pihak atau orang yang melakukan eksperimen seperti mengubah susunan codingnya dan mungkin menjadi sebuah virus.
Malah, terkadang tiba-tiba kita baru sadar jika ada beberapa aplikasi yang sudah terinstall tapi bukan kita yang menginstalnya, salah satunya adanya Chromium.
Baca juga: