Emulator android ringan untuk PC spek minim, adakah? yap, Android adalah Sistem Operasi seluler yang masih dikembangkan oleh Google.
Pada dasarnya Android ini berdasarkan versi modifikasi dari kernel linux dan software open-source lainnya.
Untuk menggunakan android di komputer, pengguna bisa memanfaatkan perangkat lunak yang dikenal dengan sebutan “emulator”.
Sayangnya, banyak emulator yang memakan resource banyak, dan berikut beberapa daftar emulator ringan yang berhasil kita ciduk dari internet.
Daftar Emulator Android Ringan Untuk PC
Tenang aja karena artikel ini dibuat sejujur mungkin dan dilakukan testing secara manual di sistem operasi dan spesifikasi komputer yang sama.
Oh ya untuk spesifikasi komputer yang digunakan untuk mengetes komputer ini yaitu:
CPU: Intel® Pentium® Processor G4560 (@3.50 GHz)Mem: 8GB DDR4 PC19200 2400Mhz (2x4GB)Disk: SSD Read & Write Up to 500MB/s & 160MB/sVGA: GeForce® GTX 1060 3GT OC
Ini spesifikasi komputernya admin? ya anggap saja begitu, kalian juga bisa melakukan test yang sama dengan menggunakan RDP sebenarnya.
Berikut beberapa emulator android ringan untuk PC:
1. Andyroid
Link: Official Andyroid | (800mb+)
Andy-roid, meskipun namanya sedikit alay menurut admin, Andyroid atau Andy OS ini salah satu emulator yang paling gampang untuk digunakan atau sekedar menambahkan game ke emulator secara langsung, serius.
Seperti yang bisa kalian lihat sendiri, penggunaan resourcenya sekitar 170an dalam waktu idle. Tentunya untuk kalian yang punya spesifikasi rendah bisa mencoba emulator Andy ini.
Kalian juga bisa menggunakan perangkat smartphone kalian sebagai remote control emulator ini, ga percaya? sama tadinya admin juga, coba sendiri aja nanti.
Andy roid juga support untuk seamless dan juga transisi wireless aplikasi antar device (komputer dan android) kalian.
2. BlueStacks
Link: Official BlueStacks | (400mb+)
Salah satu emulator android PC yang terkenal dari iklannya, BlueStacks juga mungkin emulator pertama yang biasa kita dengar di daftar-daftar emulator android untuk PC.
Tapi, perhatikan spek kalian ya.
Entah kenapa penggunaan resource RAM sewaktu admin buka playstore ataupun idle belum berubah.
Sepertinya dia baru mulai jalan hanya jika ada aplikasi yang berjalan, 50mb total resource memory itu angka yang kecil banget untuk sebuah emulator.
BlueStacks adalah emulator android yang paling terkenal di antara yang lain, ingat ya paling terkenal bukan berarti yang paling baik.
Kenyamanan, kecepatan dan kemudahan serta keamanan data pengguna menjadi point penting untuk produk digital.
3. Droid4x
Link: Official Droid4x | (300mb+)
Droid4x sangat cocok untuk kalian yang ingin memainkan game dengan resolusi yang besar.
Game-game sejenis anime, racing, dan shooter biasanya cocok di emulator ini.
Misalnya untuk Honkai Impact sendiri tombolnya juga sudah besar, tetapi ketika kalian masuk dungeon pasti butuh layar yang memadai kan?
Nah di droid4x ini, meskipun menggunakan memory hingga 400mb.
Kalian ga akan mengalami delay berarti saat mengganti-ganti aplikasi, mungkin semua cache-nya sudah disiapkan dulu sebelum kita jalankan.
4. GenyMotion
Link: Official GenyMotion (30mb+) | VirtualBox | (200mb+)
Sampai saat ini, GenyMotion lebih dikenal sebagai pengganti BlueStacks kalau kalian ga bisa atau ga paham betul dengan tampilannya.
Beberapa fitur tambahan juga ada di emulator ini yaitu OpenGL dan Hardware Acceleration, artinya? gamenya makin mulus dan lancar, pastinya dong kan PC.
Untuk kalian yang memang sengaja mencari emulator android ringan tapi bukan untuk main game atau aplikasi tertentu.
Emulator Genymotion ini tentunya pilihan yang paling kita rekomendasikan karena banyak fitur yang berbeda dibanding emulator lainnya.
200mb pada resource memory di atas itu posisi emulator masih idle tetapi sudah masuk dashboardnya, ada resolusi, jenis smartphone hingga API Android yang bisa kalian pilih untuk test aplikasi kalian.
5. Nox Player
Link: Official Nox | (300mb+)
Meskipun emulator ini bisa kalian download secara gratis a.k.a free, emulator ini memberikan kalian kemudahan untuk memainkan game android dengan adanya settingan default untuk kontrol
Beberapa game yang terkenal, misalnya sebut saja Mobile Legend, AoV, Honkai Impact 3 dan lainnya.
Emulator Nox Player memang sulit untuk diragukan sih, entah kenapa meskipun memori sudah kemakan 300mb, tetapi begitu masuk game memory ini ga terlalu banyak nambahnya.
Pastinya untuk penggunaan memory bisa kalian atur di emulator ini.
6. YouWave
Link: Official YouWave | (100mb+)
Dibanding emulator yang lainnya, YouWave memiliki tampilan yang paling noob-friendly.
Buat kalian yang masih baru di dunia emulator, ga ada salahnya juga untuk coba emulator bernama YouWave ini.
Oh ya, review-nya bilang emulator ini memiliki opsi untuk bermain multiplayer, tapi entah admin belum tau caranya.
YouWave juga terbilang memiliki tampilan android yang jadul sih, untuk menambahkan aplikasinya juga dengan cara manual yaitu mencari folder aplikasi di penyimpanan komputer kalian.
Kalian juga bisa download emulator android ringan di atas secara mudah. Biasanya, Android digunakan untuk perangkat seluler sejenis smartphone atau-pun tablet saja bukan?
Ketahuilah jika sistem operasi ini termasuk paling banyak digunakan di dunia, jelas lah 1 orang biasanya punya 1-2 smartphone dan lebih murah dibanding komputer.
Baca juga: