Wahai pengguna excel, tahukah kalian tentang fungsi pivot table dan cara menggunakannya?
Pivot table adalah sebuah reporting engine yang ada di dalam excel. Mereka adalah alat untuk menganalisa data tanpa menggunakan rumus.
Pivot table adalah salah satu fitur Excel yang memungkinkan kita untuk mengekstrak kumpulan data yang besar dengan terperinci.
Fungsi & Cara Menggunakan Pivot Table
Kita, dapat membuat pivot table dasar dalam waktu sekitar satu menit, lalu dilanjut dengan mengeksplorasi data secara lebih interaktif.
- Buka Microsoft Excel.
- Klik Cell.
- Klik tab Insert.
- Lihat bagian Table.
- Klik Pivot Table.
- Klik OK.
- Tentukan Column & Row
- Lakukan Filter Data.
- Simpan.
Mungkin tampilannya sedikit berbeda, tapi pivot table akan melakukan filtering sesuai dengan kriteria data yang kita lakukan.
Gambar disamping terdiri dari 6 cell saja, dari A – E. Tapi untuk lebih memudahkan, kita akan menggunakan contoh dari yang saya kutip dari excel-easy.com.
Misal: kita memiliki kumpulan data yang terdiri dari 6 fields, termasuk ID Pesanan, Produk, Kategori, Jumlah, Tanggal dan Negara.
Selain itu, kotak dialog tabel pivot akan muncul dan excel secara otomatis akan data untuk kita.
Lokasi default untuk pivot table yang baru adalah New Worksheet.
Contoh Pivot Table

Di atas adalah table, dengan sejumlah data yang berisi produk beserta kategori dan data-data penting lainnya.

Lalu kita melakukan hal serupa seperti pada langkah no.2 dengan melakukan filter untuk column Produk, Jumlah dan Negara.
Berikut hasilnya:

Pivot table mengambil data yang telah ditentukan dan mengubah setiap kolom menjadi opsi data baru yang membuat pengguna lebih mudah menggunakannya.
Keuntungan dari fungsi pivot table
Pivot table bisa dibilang sangat berharga, karena memungkinkan kita untuk menganalisis data dan mengambil keputusan cepat dan lebih mudah
Dengan mudahnya analisis data, pastinya keuntungan besar bagi industri, di mana sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Baca juga: