Jenis format gambar yang biasa digunakan di Internet berbeda-beda tergantung keperluan dan manfaatnya.
Karena kalian tentunya memiliki profesi yang beragam, tentunya format gambar yang kalian perlukan berbeda dong?
Ada banyak sekali tipe atau jenis format gambar yang digunakan, tapi kenapa kita harus memilih salah satunya saja? apa bedanya?
8 Jenis Format Gambar & Penggunaannya
Note: Foto di bawah ini tidak mewakili format sebenarnya, tapi hanya ilustrasi dan gambaran saja.
1. JPEG / JPG

JPEG adalah singkatan dari Joint Photographic Experts Group, yang menciptakan standar ini untuk jenis pemformatan gambar ini.
File dengan format ini berakhiran .jpg. File JPEG adalah gambar yang telah dikompres agar dapat menyimpan banyak informasi dalam ukuran file yang kecil.
Sebagian besar kamera digital menyimpan foto dalam format JPEG, tentunya agar kita dapat mengambil foto lebih banyak dibanding menggunakan format lain.
JPEG dikompresi dengan cara yang menghilangkan beberapa detail gambar agar membuat ukuran file kecil (dikenal dengan istilah “lossy compression”).
File JPEG biasanya digunakan untuk keperluan web karena ukurannya yang kecil, sehingga lebih cepat dimuat dan tetap terlihat bagus.
Format ini juga tidak direkomendasikan untuk line drawings atau logo atau graphics design, karena kompresi gambar yang membuatnya terlihat kasar
2. PNG

PNG adalah singkatan dari Portable Network Graphics, yang awalnya dibuat sebagai open format yang menggantikan GIF.
Dulunya, hak paten untuk format gambar GIF dimiliki oleh perusahaan, dan sedikit atau mungkin tidak ada orang yang mau membayar biaya lisensi penggunaannya.
Salah satu kelebihan PNG adalah memungkinkan pengguna formatnya untuk menggunakan lebih banyak warna dan kompresi yang lebih baik.
File PNG biasanya digunakan untuk keperluan gambar web, dan jarang digunakan untuk keperluan mencetak.
Untuk foto, PNG tidak sebagus JPEG, karena membuat ukuran filenya menjadi lebih besar besar. Tetapi, untuk gambar dengan teks atau lineart lebih bagus.
3. GIF

GIF adalah singkatan dari Graphic Interchange Format. Format ini mengkompres gambar juga, tetapi berbeda dari JPEG karena tak banyak detail yang hilang.
Format ini memiliki rentang warna alias color range yang sangat terbatas, jadi cocok untuk web tetapi tidak untuk keperluan pencetakan.
Jenis format gambar Gif, jarang dan mungkin tak pernah digunakan untuk fotografi karena warna yang terbatas, tetapi bisa digunakan untuk membuat gambar bergerak.
4. TIFF / TIF

TIFF adalah singkatan dari Tagged Image File Format. Ukuran format gambar dari TIFF sangat besar karena ia tak terkompresi (uncompressed).
Uncompressed membuat TIFF memiliki kualitas gambar yang detail, di sisi yang lain membuat ukuran file menjadi sangat besar.
Format gambar TIFF sangat fleksibel dalam urusan warna, mulai dari Grayscale, CMYK untuk print, dan RGB untuk keperluan Web.
TIFF juga merupakan salah satu jenis format file yang paling umum digunakan di aplikasi editing profesional seperti Photoshop, Quark, InDesign.
5. RAW

File gambar berformat RAW berisi data asli dari kamera digital (biasanya sih). Jenis file ini disebut RAW karena belum diproses sehingga belum bisa diedit maupun dicetak.
Setiap perusahaan kamera (tak perlu menyebut merk) memiliki format “RAW”-nya tersendiri, dan kualitasnya tentu kalian lebih tau.
Karena ukurannya yang masih besar (belum terproses), RAW biasanya digunakan untuk kepentingan koreksi warna sebelum dikonversi ke format lain,
Dari RAW, biasanya format gambar juga akan dikonversi menjadi TIFF sebelum menjadi format lainnya.
6. WebP

WebP adalah open image format baru yang menggunakan kompresi jenis lossless dan lossy.
Format ini dirancang oleh Google, demi mengurangi penggunaan ukuran file gambar yang dipercaya dapat mempercepat load halaman Web.
Tujuan utamanya apa? tentu menggantikan JPEG sebagai format utama yang digunakan untuk keperluan gambar di Web.
WebP sering menjadi masalah yang sangat dipertimbangkan para blogger dan website developer, hal ini bisa dimaksimalkan dengan lazy load.
7. BMP

Format file BMP atau Windows Bitmap, digunakan untuk keperluan file grafik dalam sistem operasi Microsoft Windows.
Umumnya, file dengan format ini tidak dikompres, itulah kenapa kualitasnya cukup baik tetapi ukuran filenya terasa cukup besar.
Kelebihan dari format ini adalah mudah untuk digunakan ke sesama Windows dan struktur warna yang simpel.
8. Exif

Format Exif adalah standar format file yang mirip dengan JFIF berekstensi TIFF, mereka tergabung dan digunakan di kamera.
Tujuannya adalah untuk mencatat dan melakukan standarisasi perpindahan metadata gambar antara kamera digital dan software untuk mengeditnya.
Exif adalah singkatan dari Exchangeable image file format. Ketika gambar dilihat atau diedit oleh software editing gambar, semua informasi gambar tadi akan ditampilkan.
Metadata diperlukan untuk keperluan gambar dan memasukkan hal-hal seperti pengaturan kamera, time and date, shutter speed, exposure, image size, dll.
Sebagian informasi di artikel ini mengutip dari Wikipedia untuk memudahkan kaum awam mencari informasi yang diperlukan secara spesifik.
Baca juga:
- Membuat ukuran foto 3×4 Online
- Cara membuat foto 3×4 di Paint
- Cara mengecilkan ukuran foto
- Cara memperbesar resolusi foto online