Animasi komputer bisa dianggap salah satu cabang pengetahuan dalam ilmu teknologi terutama bidang komputer.

Animasi juga merupakan salah satu contoh karya seni modern, bisa berupa gambar bergerak ataupun dalam bentuk lainnya.

Dikatakan animasi komputer karena dalam pembuatannya dibantu dengan komputer sebagai salah satu perantaranya.

Pembuatan animasi juga bisa dibuat menggunakan bantuan CGI (Computer Generated Imagery), baca juga artikel pengertian CGI ya.

Sesuai dengan namanya, sebagian besar dari pembuatan animasi dikerjakan dengan menggunakan alat bantu komputer, seperti:

Membuat gambar 3D, flat design, gambar bergerak.
Memberi efek bayangan, shader.
Mengatur spesial efek seperti ledakan, atau lainnya.

Ada juga animasi komputer yang tidak bergerak, tetapi jenis karya seni ini juga memiliki tujuan tersendiri dalam pembuatannya.

Manfaat Animasi Komputer

Dengan adanya animasi komputer, manusia menjadi lebih dipermudah untuk menggambarkan hal-hal tertentu yang pada awalnya tidak mungkin digambarkan secara gamblang, misalnya infografik, ilustrasi, desain, dll..

Adanya animasi seakan menjelaskan bagaimana proses melakukan berjalan ke luar angkasa, hingga menceritakan proses terjadinya bencana alam seperti Tsunami atau gempa bumi dan lain sebagainya.

Kejadian dapat diceritakan dengan lebih detail dan persuasif dengan bantuan animasi komputer.

Selain dalam bidang sains, salah satu manfaat animasi dalam bidang pendidikan adalah penggunaan-nya ketika presentasi dalam pembelajaran di sekolah.

Sejarah Animasi Komputer

Animasi komputer pertama dimulai pada kisaran tahun 1940s & 1950 awal, saat itu orang-orang mulai melakukan experimen dengan grafik pada komputer, setelah itu Bell Telephone Laboratory mulai pada tahun 1960.

Beberapa tokoh yang namanya tercatat di sejarah animasi komputer, seperti:

Edward E. Zajac
Frank W Sinden
Kenneth C Knowlton
A Michael Noll.

Sebelum gambar yang bagus, kualitas animasi yang halus dan warna yang bisa memikat perhatian, ada juga cuplikan film pendek seperti “Metadata” dan “A Computer Animated Hand” yang menjadi permulaan film bagus seperti sekarang.

Film dengan menggunakan bantuan 2D pertama kali bisa kalian lihat di film Westworld.

Film yang merupakan hasil karya dari Michael Crichton ini merupakan film pertama yang memadukan animasi dan citra digital komputer sebagai bagian dari film.

Dilanjut dengan film Great di tahun 1975, yang berhasil memenangkan penghargaan Oscar sebagai kategori film animasi pendek.

Dan ada juga film Futureworld sebagai film pertama yang menggunakan teknologi 3D sebagai bagian dari filmnya.

Macam – Macam Animasi Komputer

Animasi komputer bisa dikelompokkan menjadi dua macam tipe, yaitu grafik 2 dimensi (2D) dan 3 dimensi (3D), perbedaan di antara keduanya seperti:

Animasi 2 Dimensi

Animasi 2D merupakan salah satu jenis animasi yang paling sering kita temui.
Animasi 2D mengandalkan perubahan gerak dalam setiap frame.
Prinsip kerja dalam animasi komputer ini merupakan gerakan perubahan dan transisi bentuk dari satu gambar ke gambar yang lain sehingga menghasilkan pergerakan yang mulus.
Animasi 2D juga memiliki hitung-hitungan matematika yang terbilang rumit

Contohnya bentuk animasi 2D dapat anda temui karakter animasi-animasi dalam film kartun seperti dalam film Spongebob, The Lion King, The Simpsons, dll., animasi 2D juga banyak dimanfaatkan untuk kepentingan iklan.

Animasi 3 Dimensi

3D Animation graphic, atau yang bisa kita kenal animasi 3D adalah bentuk grafik yang menggambarkan objek yang terlihat lebih nyata, karena merupakan representasi dari objek 3 dimensi.

Tetapi, ada juga beberapa animasi yang menggunakan animasi 2.5 D

Dalam penggarapannya, animasi ini merupakan pengembangan dari animasi 2 dimensi sehingga akan menghasilkan sesuatu yang lebih realistik dan nyata serta hampir menyerupai dengan bentuk aslinya.

Pembuatan grafis komputer 3D terbagi dalam tiga fase dasar, yaitu:

3D modeling – proses pembentukan model komputer dari bentuk objek
Layout and animation – penempatan dan pergerakan objek dalam sebuah adegan
3D rendering – perhitungan komputer yang berdasarkan penempatan cahaya, jenis permukaan, dan kualitas lainnya, menghasilkan gambar

Animasi 3D menghasilkan gambar yang semi-realistis dan hampir menyerupai bentuk aslinya.

Contoh film yang termasuk menggunakan animasi 3 dimensi antara lain seperti film Avatar, The Smurf dan lain sebagainya.

Proses Pembuatan Animasi

Animasi telah menjadi salah satu genre film paling populer sejak awal film.

Pada suatu waktu animasi ini didasarkan pada sel yang digambar tangan untuk setiap bingkai film.

Ada beberapa bagian penting untuk proses animasi, seperti:

1. Storyboarding

Proses pembuatan animasi dimulai dengan storyboard di atas kertas adegan yang Anda inginkan berdasarkan naskah.

Pada dasarnya, storyboard melibatkan pembuatan halaman-halaman komik, menyinari aksi dalam berbagai adegan.

Ini memberikan referensi visual untuk bagian lain dari proses.

2. Modeling

Dalam pemodelan, bentuk 3-D, struktur, properti, dan background scenes dibuat pada program pemodelan. Masing-masing dibentuk agar menyerupai sosok atau objek yang dibutuhkan.

Bagian penting dari pemodelan adalah memastikan bahwa kita membuat wujud yang hanya berisi poligon secukupnya, agar model tidak broken atau rusak.

Untuk objek sederhana seperti buku, mungkin cukup dengan beberapa garis. Tapi jika objek mulai rumit seperti manusia yang berpose, mungkin lain cerita.

3. UV mapping and Texturing

Setelah kerangka model 3D dibuat, mulailah dengan UV dan teksturnya. Pertama, pembuat model mendefinisikan lapisan dalam model yang dapat dibagi.

Mereka juga mulai meletakkan tekstur dan cahaya pada model yang sudah disiapkan sedemikian rupa, setelah itu mulailah model tersebut dilukis.

Model 3 dimensi yang dibuat tanpa adanya tekstur seperti kulit pastinya terlihat canggung, apalagi model itu manusia.

4. Rigging

Dalam proses rigging, bagian tubuh dari model didefinisikan sebagai “kelompok” atau dijadikan 1 “grup”, garis atau poligon nanti dibentuk sedemikian rupa oleh si animator, sehingga model memiliki pose sesuai yang diinginkan

5. Animating

Ketika semua elemen untuk adegan animasi siap, elemen-elemen ini akan dimuat ke dalam program animasi manapun yang sedang digunakan.

Masing-masing ditempatkan di scene masing-masing, pencahayaan ditambahkan, dan kemudian properti juga ikut digunakan sesuai dengan storyboard. Akhirnya, frame-frame ini ditampilkan sebagai animasi.

Beberapa animasi 2D yang terkenal dan bisa kita temukan mudah seperti: Anime Studio, Pencil 2D, Synfig, Animaker.

Secara garis besar, ada 3 tahapan yang dilakukan dalam pembuatan sebuah animasi, dikutip dari sebuah presentasi di slideshare, yang berjudul 3D Animation Process and Workflow

1. Pre-Produksi

Tahap awal dalam proses pembuatan animasi, meliputi hal basic dasar seperti membuat suara untuk calon animasi.

Membuat sebuah storyboard, membuat konsep dasar dari karakter, background yang akan ditempatkan pada sebuah scene,

Membuat bangunan, benda-benda kecil, hingga properti juga masih termasuk dalam bagian awal dari proses pembuatan animasi 3d.

2. Produksi

Setelah masuk tahapan produksi, mulailah model-model animasi ini diberikan detail sebaik mungkin.

Memberikan background, meletakkan properti pada scene bahkan menyesuaikan gerakan bibir saat karakter berbicara juga dilakukan di tahapan ini.

Pencahayaan dan visual efek berat lain seperti gerakan rambut, tiupan angin, lekukan baju juga dilakukan pada tahapan ini, pastinya perangkat yang digunakan harus mendukung.

3. Post Produksi

Memasuki tahapan “hampir” akhir, post produksi adalah waktunya untuk melakukan editing, memberikan efek suara hingga musik sesuai latar adegan.

Bagian akhir pada film seperti kredit, dan juga judul film dimasukkan pada tahapan post produksi, hingga akhirnya terciptalah final output yang diinginkan.

Cara Kerja Animasi Komputer

Animasi bekerja dengan menggunakan ilusi optik, dengan menghadirkan urutan gambar diam dengan wujud yang berbeda-beda dalam tempo yang cukup cepat, para penonton akan melihat sebuah ilusi dari apa yang lihat dengan mata mereka.

Perangkat seperti fenakistoskop (gambar di atas) dan zoetrope menerapkan prinsip dasar animasi untuk memberikan hiburan di abad ke-19.

Urutan gambar yang ada di dalam berputar dan memberikan ilusi seakan gambar bergerak terus menerus.

Dalam animasi, karakter yang bergerak sering kali dieksekusi pada gambar kedua, yang berarti satu gambar ditampilkan untuk setiap dua bingkai film, bisa mencapai 12 gambar per detik atau mungkin bisa lebih.

Perkembangan Animasi Komputer

Animator komputer adalah seniman. Meskipun alat mereka berteknologi tinggi, tidak ada yang menggantikan kreatifitas mereka.

Dengan perangkat lunak canggih dan prosesor komputer yang kuat, satu-satunya batasan adalah kreativitas dan imajinasi si animator.

Kedepannya, bukan tidak mungkin jika animasi komputer bisa jauh melampaui kualitas film dan televisi dengan menggunakan aktor biasa.

Malah, bisa jadi suatu saat posisi seorang aktor tergantikan dengan gambar yang dibuat dengan tangan.

Selain digunakan untuk kepentingan hiburan, animasi juga bisa dimanfaatkan untuk merancang dan memberikan model untuk mesin-mesin industri sebelum dibuat, agar meminimalkan resiko kesalahan.

Dalam bidang-bidang seperti kedokteran dan teknik, animasi 3D dapat membantu menyederhanakan dan memvisualisasikan proses internal yang kompleks.

Dan animator komputer sangat diminati untuk kampanye pemasaran dan iklan.

Baca juga: