Pengertian Apa itu Jaringan Komputer, Manfaat & Klasifikasi

Tahukah kalian apa pengertian jaringan komputer? Jaringan komputer diartikan sebagai sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya.

Misalnya saja printer atau CPU dan merupakan media komunikasi melalui surel dan pesan instan. Jaringan jugalah yang membuat komputer kita dapat mengakses informasi pada peramban web.

Selain itu, pengertian jaringan komputer juga bisa diartikan sebagai sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain.

 

Tujuan dan Contoh Jaringan Komputer

Tujuan jaringan komputer adalah untuk menghubungkan simpul-simpul yang ada dalam jaringan tersebut sehingga informasi dapat ditransfer dari satu lokasi ke lokasi yang lain.

Secara garis besar terdapat hubungan antara komputer-komputer sehingga dapat menjalankan kegiatan berbagi data, media, dan informasi.

Contoh jaringan komputer seperti sistem jaringan yang gunakan di warnet (warung internet), internet hotspot, sistem jaringan pada laboratorium komputer di sekolah/kampus, dll.

Jaringan menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi.

Terdapat juga program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer dan harddisk.

 

Sejarah Jaringan Komputer

sejarah jaringan komputer
via: tes.com

Pada tahun 1940-an di Amerika Serikat, dilakukan sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan perangkat komputer secara bersama.

Pada saat itu, pemerintah Amerika Serikat merasa khawatir dengan situasi perang dingin blok barat dan blok timur.

Pemerintah Amerika Serikat khawatir jika pusat-pusat dan komputer server milik militer Amerika Serikat (blok barat) diserang rudal pihak soviet (blok timur) akan dapat menyebabkan kelumpuhan peralatan dan rudal milik Amerika Serikat.

Bermula dari hal itu digagas lah sebuah proyek penelitian yang melibatkan perguruan tinggi dan Lembaga riset di Amerika Serikat yang berencana menghubungkan pusat-pusat militer dan server pemerintah melalui saluran telekomunikasi yang telah ada saat itu yaitu melalui saluran telepon publik.

Berikut merupakan cuplikan rangkaian sejarahnya:

  • Konsep Paul Baran dalam publikasi RAND Corp. sebuah Lembaga Pengendali Perang Dingin USA pada tahun 1960-an.
  • Leonard Kleinrock, seorang Kandidat Doktor MIT, melalui tulisannya dalam Disertasi: Communication Nets: Stochastic Message Flow and Delay.
  • Tahun 1965, Lembaga Riset Dep Han (DOD) USA – melalui proyek ARPA (Advance Research Project Agency) mendanai riset kerja sama dengan perguruan tinggi seperti UCLA, UCSB, SRI, dan lain-lain, mengembangkan komunikasi data antar komputer.
  • Tahun 1972, proyek APRA berubah nama menjadi DARPA/IPTO (Defense ARPA/ Information Processing Techniques Office).
  • Tahun 1972, ARPA-NET didemonstrasikan dalam International Conference on Computer and Communication-ICCC, Washington DC, berhasil membentuk jaringan dengan 4 simpul di perguruan tinggi peserta ARPA dengan protokol.
  • Aplikasi dalam ARPANET yang pertama diterapkan adalah proses pemindahan data dengan protocol FTP (File Transport Protocol), setelah itu baru muncul aplikasi surat elektronik (e-mail) dan Telnet.
 

Manfaat Jaringan Komputer

manfaat jaringan komputer
via: bbc.co.uk

Terdapat berbagai manfaat yang kita peroleh saat membangun jaringan komputer.

Berikut manfaat ketika membangun jaringan komputer.

Sharing resource

Adanya manfaat sharing resource agar seluruh program, informasi, peralatan, atau perangkat pendukung lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.

Media komunikasi

Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, seperti untuk mengirim pesan.

Integrasi data

Jaringan komputer ini sebenarnya juga bisa mencegah ketergantungan pada komputer pusat.

Hal ini karena setiap komputer bisa melakukan proses data dan bisa didistribusikan ke tempat lainnya.

Inilah yang memudahkan para user atau pengguna mengambil ataupun mengolah data kapanpun karena data telah terintegrasi.

Pemeliharaan dan pengembangan

Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada, namun cukup satu buah.

Selain itu, juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat.

Keamanan data

Perlindungan terhadap data karena adanya pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.

 

Klasifikasi Jaringan Komputer

klasifikasi jaringan komputer
via: chipsystems.in

Secara umum, tidak ada bentuk pengklasifikasian sistem jaringan yang dapat tepat.

Namun, terdapat dua klasifikasi yang sering digunakan para ahli untuk mengelompokkan jaringan komputer, yaitu berdasarkan teknologi transmisi dan berdasarkan jarak.

Secara geografis, jarak dan luas area cakupan jaringan dapat dikelompokkan atas tiga macam sebagai berikut:

1. Jaringan LAN

LAN memiliki cakupan wilayah jaringan yang tidak terlalu luas, seperti jaringan sekolah, kampus, gedung, kantor, dan di dalam rumah.

Pada Sebuah LAN, setiap komputer memiliki daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dumb terminal.

Setiap komputer juga memiliki kemampuan akses sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Akes yang dilakukan dapat berupa akses data atau perangkat seperti printer.

Pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Ciri – Ciri LAN antara lain:

  1. Ukuran, jangkauan lebih kecil, melingkupi area suatu Gedung atau kampus kecil.
  2. Teknologi transmisi pada umumnya menggunakan sistem jaringan broadcast.
  3. Kecepatan data lebih tinggi dibandingkan WAN.

Dumb terminal merupakan suatu terminal atau alat komputer yang digunakan oleh manusia yang hanya terdiri dari monitor dan keyboard.

2. Jaringan WAN

WAN memiliki cakupan jaringan yang besar, sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal lain, sehingga pengguna komputer dapat saling berkomunikasi di lokasi yang berbeda-beda.

Alternatif teknologi yang dapat dipilih pada WAN antara lain adalah circuit switching, packet switching, frame relay, dan ATM (Asynchronous Transfer Mode).

3. Jaringan MAN

MAN dapat diartikan sebagai gabungan dari beberapa LAN.

MAN merupakan suatu jaringan dalam suatu area dengan transfer data berkecepatan tinggi, jangkauan dari MAN antara 10 km – 50 km.

MAN ini adalah sebuah jaringan yang cocok digunakan untuk menghubungkan informasi antar kantor dalam satu kota.

Berdasarkan teknologi transmisi, sebuah jaringan komputer dapat dikelompokkan sebagai berikut:

  1. Jaringan broadcast,
    Memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama oleh semua mesin yang ada pada jaringan.
    Pesan-pesan kecil, disebut paket, yang dikirimkan suatu mesin akan diterima oleh mesin lainnya.
    Field alamat suatu paket berisi keterangan tentang tujuan paket ke mana akan dikirimkan.
  2. Jaringan point-to-point ,
    Jaringan ini terdiri dari beberapa pasangan individu dari mesin-mesin.
    Untuk pergi dari sumber ke tempat tujuan, sebuah paket mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara.
    Seringkali melalui banyak rute yang mungkin berbeda jarak.

Jenis jaringan komputer yang digunakan memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.

Selain itu, juga memiliki tujuan dan fungsi khusus yang berbeda.

Terdapat istilah physical topologi di dalam jaringan komputer, yakni bagaimana bentuk koneksi fisik yang dihubungkan kepada setiap simpul pada sebuah jaringan.

Adapun logical topologi, yakni bagaimana jaringan bekerja pada “physical wiring“.


Baca juga: