Pengertian Apa itu Kriptografi, Penerapan & Cabang Ilmunya

Sebelum membahasnya lebih jauh, yuk kenali dulu pengertian kriptografi itu sendiri.

Kriptografi adalah sebuah metode yang digunakan dengan tujuan untuk melindungi segala bentuk informasi dan atau komunikasi melalui kode tertentu. Sehingga, hanya orang pemilik akses saja yang bisa membaca & memprosesnya.

Cryptography atau Kriptografi, Istilah ini sering muncul dan seakan sakral di telinga pengguna komputer.


Mengenal Pengertian Kriptografi

tujuan kriptografi

Penggunaan nama Cryptography ini berasal dari 2 suku kata yaitu,

  • Crypto yang artinya tersembunyi atau tempat yang sangat aman dan
  • Graphy yang dimaksudkan untuk kata Menulis atau writing.

Di bidang ilmu komputer, metode ini digunakan untuk mengamankan informasi menggunakan pengembangan konsep dari ilmu matematika dan alat perhitungan yang diatur sedemikian rupa yang disebut Algoritma atau Algorithm.

Algoritma kriptografi inilah yang dipercaya untuk mengubah pesan informasi menjadi bentuk yang lebih rumit untuk diretas / disadap / dimata-matai.

Ilmu yang diterapkan ini tak lebih demi melindungi hak privasi, kerahasiaan dan rasa aman serta nyaman pengguna.

Contoh penerapannya bisa kita lihat dalam penggunaan Credit Card, Email, Database, dll. yang bersifat rahasia dan privasi baik bagi individu ataupun kelompok tertentu (perusahaan).

Penerapan Kriptografi

Orang yang belajar kriptografi disebut cryptographers.

Pengertian kriptografi masih berhubungan dengan disiplin ilmu kriptologi dan kriptanalisis.

Mencakup cabang ilmu teknik seperti mikrodot, menggabungkan gambar dengan kata-kata, dan menyembunyikan informasi saat sedang transit.

Ilmu kriptografi sangatlah sering, karena bermanfaat khususnya dengan hal yang berbau enkripsi data atau informasi.

Dan akan sangat berguna terutama untuk mengamankan dari serangan-serangan para peretas komputer yang sering mencari kelemahan keamanan.

Meskipun tak ada jaminan aman dari serangan, setidaknya keamanan data yang kita miliki akan lebih sulit untuk diakses oleh para peretas atau istilahnya Anon.

Tujuan Penggunaan Kriptografi

fungsi kriptografi

Kriptografi modern memiliki empat tujuan utama, yaitu:

  1. Confidentiality / Kerahasiaan: Informasi yang dilindungi tidak dapat diakses, dibaca atau dipahami oleh orang yang tidak memiliki akses.
  2. Integrity / Integritas: Informasi atau pesan tidak dapat diubah saat disimpan ataupun saat dikirimkan tanpa terdeteksi.
  3. Non-Repudiation / Tidak bisa ditolak : Pengirim atau penerima tidak bisa mengubah alur selanjutnya yang akan dilalui oleh pesan, baik saat pembuatan ataupun transmisi.
  4. Authentication / Otentikasi: Pengirim dan penerima pesan mampu bisa mengkonfirmasi identitas satu sama lain baik asal pesan ataupun tujuan pesan.

Adapun sebuah prosedur atau protokol yang mampu memenuhi beberapa kriteria di atas dikenal dengan cryptosystems / kriptosistem.

Cabang Ilmu Kriptografi

Cabang dari Chriptography-pun juga terbagi lagi menjadi 3 macam, yaitu:

  1. Symmetric key cryptography,
  2. Asymmetric key cryptography dan
  3. Hashing.

Ketiganya memiliki perannya masing-masing.

  • Symmetric key cryptography: termasuk penggunaan kata password untuk kepentingan encrypt dan decrypt untuk mengamankan isi dari pesan/informasi.
  • Asymmetric key cryptography: Memecahkan masalah penggunaan key ketika menggunakan jenis enkripsi / dekripsi yang berbeda.
  • Hashing: Proses ini untuk kepentingan validasi isi pesan, pesan ini mencocokkan hash baik dari sisi pengirim dan penerima.

Meskipun terlihat rumit dan ribet, jangan lagu untuk belajar kriptografi ya temen-temen, karena ilmu ini pasti berguna di kemudian hari.

Banyak job-job di luar sana yang membutuhkan seorang ahli dibidang ini.


komputertips.com

Baca juga: