Apa itu MD5? sebuah algoritma random data yang berisi binary atau text yang dikenal dengan hash ini, pertama kali ditemukan pada tahun 1991.
MD5 yang merupakan singkatan dari Message Digest algorithm 5, sebuah hash kriptografi yang banyak digunakan, mengambil data acak sebagai input dan mengeluarkan output berupa hash value.
Secara teknis, MD5 adalah sebuah hash kriptografi yang bertujuan untuk memverifikasi, bahwa file yang kita miliki tidak berubah.
MD5 akan membuat checksum saat data pertama kali dibuat dan setelahnya, untuk memastikan keduanya sama.
MD5 Pada Aplikasi
Setiap kali kita mendownload data dari Internet, biasanya akan ada file checksum atau file dengan ekstensi .md5 untuk memeriksa integritas file tersebut.
Artinya, ada baiknya kita pastikan bahwa file yang kita download sama dengan file asli.
Terkadang, terjadinya error saat membuka file bisa disebabkan karena ada beberapa hal, seperti:
- Data loss saat proses download (biasanya karena internet tidak stabil).
- Rusak karena infeksi virus.
- Rusak karena serangan hacker / peretas.
Hash MD5 biasanya berupa angka heksadesimal sebanyak 32 digit,
- Contohnya: 8302dd77a1f5d2fe6c4b62059239184a.
MD5 juga memiliki kelemahan, ia tak terlalu efektif untuk melakukan advanced encryption pada aplikasi.
Contoh MD5
Untuk membuat MD5 hash kalian sendiri, silahkan coba gunakan md5 generator.
Berikut beberapa contoh yang kita coba buat untuk memberi kalian gambaran:
| Original | MD5 Hash |
|---|---|
| admin komputertips ganteng | 92164cb59b470004e2bcdf51d935527a |
| komputertips.com keren | 5ffe5ae602d37052934d4ece5098c9ca |
| bingung apa lagi contohnya | 279a4cd1b4eceedf273288cbc302604c |
| beginilah aku apa adanya | 23b2f321a6e8db52f248ef6cdd4eb607 |
Note!: Checksum MD5 dibuat memang agar tidak dapat dibalik, artinya kita tidak dapat melihat checksum dan mengidentifikasi data asli yang dimasukkan.
Tujuan penggunaan MD5 ini adalah untuk menghasilkan keamanan dengan kunci yang random dan aman secara kriptografis.
Ada 2 fungsi utama yang harus dipenuhi untuk sebuah hash.
- Pertama, penyerang tidak mampu membuat pesan yang sama dengan value dari sebuah hash.
- Dedua, hal yang mustahil bagi penyerang untuk membuat dua pesan dengan nilai hash yang sama.
Penyerang di sini maksudnya adalah para hacker atau para kriptografer yang iseng. Gimana? apakah kalian sudah paham apa itu MD5?
Baca juga: