Pengertian Apa itu Power Supply, Jenis PSU & Nama Komponen

Power supply adalah bagian dari perangkat keras yang digunakan untuk mengubah daya yang disediakan dari outlet (stop kontak) menjadi daya yang dapat digunakan untuk banyak bagian di dalam casing komputer, itulah pengertian power supply.

Power Supply mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC) yang diperlukan komponen komputer.


Jenis – Jenis Power Supply

Terdapat dua jenis power supply yang beredar di pasaran, yaitu power supply jenis, yaitu AT dan ATX,

Meski saat ini power supply jenis AT sudah jarang ditemui, keduanya memiliki pengertian yang sama..

Power Supply AT

power supply jenis at
gambar: playtool.com

Pengertian power supply AT. PSU jenis AT adalah jenis PSU yang digunakan sebagian besar komputer lama.

Ciri khasnya adalah ada tombol yang jika tombol power tersebut ditekan akan langsung mematikan PSU secara langsung, meskipun OS sedang atau sudah berjalan.

Ciri standar yang bisa kita temukan dari Power Supply jenis AT terdiri dari 2 colokan, dengan masing-masing colokannya terdapat 6 pin.

PIN itu nanti akan dihubungkan ke motherboard, biasanya ada 4 kabel berwarna hitam.

Power Supply ATX

power supply jenis atx
gambar: playtool.com

Sedangkan, pengertian power supply jenis ATX adalah peningkatan standar dari jenis AT.

ATX merupakan singkatan dari Advanced Technology Extended, jenis ini dikembangkan pada tahun 1995.

Power Supply jenis ATX biasanya dikontrol oleh saklar elektronik. Tombol Power pada sistem ATX adalah input sensor yang dipantau oleh komputer.

Itulah kenapa kita bisa mematikan komputer dengan menggunakan tombol dari OS.

ATX

Sebuah motherboard biasanya ditopang dengan Power Supply.

Power Supply jenis ATX menyediakan sejumlah konektor daya periferal dan dua konektor untuk motherboard:

  • Pertama, konektor tambahan 8-pin (atau 4 + 4-pin) yang memberikan daya tambahan ke CPU
  • Kedua, 24-pin utama konektor pasokan, perpanjangan dari versi 20-pin asli

Power supply PC jenis ATX merupakan versi upgrade dari jenis AT. Jenis ini diperkenalkan pada tahun 1995.

Ciri-ciri pada konektornya sebagai berikut.

  1. Terdapat 4 pin konektor molex.
  2. Terdapat 4 pin connector berg floppy.
  3. Terdapat 20 pin molex mini-fit JR untuk konektor utama motherboard.
  4. Terdapat tambahan 6 pin konektor AUX. Tersedia dengan tegangan 3,3 V dan 5V untuk motherboard jika dibutuhkan.

ATX12V 1.0

Pada tahun 1999-an power supply standard ATX dengan 20 pin dianggap sudah tidak memiliki kemampuan dalam menyuplai kebutuhan daya listrik didalam komputer.

Maka dibuatlah varian baru dari ATX standar menjadi ATX12V 1.0

Terdapat perubahan pada versi ini yaitu penambahan pada:

  1. Peningkatan daya menjadi 12V
  2. Terdapat penambahan 4 pin connector mini fit JR. Yang digunakan untuk daya CPU.

Secara umum, konektor ini disebut dengan konektor power +12V atau konektor p4.

ATX12V 1.1

Pada pertengahan tahun 2000-an terjadi perubahan kecil pada ATX12V sehingga seri ini dinamakan ATX12V 1.1.

Adanya perubahan pada peningkatan daya untuk tegangan 3,3V.

ATX12V 1.2

Pada seri ini sudah tidak adanya tegangan -5V. Seri ini keluar pada tahun 2002 di bulan Januari.

ATX12V 1.3

Setelah launching seri 2.0 pada bulan Februari 2003.

Kemudian diperkenalkan versi 1.3 satu bulan setelahnya yaitu pada bulan April 2003.

Dan perubahan yang terjadi pada seri ini yaitu :

  1. Terdapat peningkatan tegangan menjadi 12V
  2. Terdapat ketentuan kebutuhan minimal. Efisiensi PSU untuk beban rendah dan normal
  3. Terdapat Ketentuan pada level akustik
  4. Terdapat konektor power untuk seri ATA
  5. Tegangan -5 V dihilangkan

ATX12V 2.01

Seri ini diluncurkan pada bulan Februari 2003.

Lebih cepat dari seri 1.3 dan seri 2.0 terdapat perubahan yang sangat mencolok pada pendistribusian daya.

Dibandingkan pada seri ATX12V 1.x. Dan berikut beberapa perubahan yang terjadi :

  1. Konektor power utama bertambah dari 20 pin menjadi 24 pin. 4 pin tambahan untuk tegangan 3,3 V, 5V dan 12V.
  2. Konektor pin AUX dihilangkan. Karena sudah disatukan dengan konektor 24 pin.
  3. Terdapat peningkatan daya pada tegangan 12 V.
  4. Sudah dilengkapi dengan konektor untuk power SATA
  5. Dan masih banyak perubahan yang lainnya.

ATX12V v2.01

Perubahan terjadi pada tahun 2004. Sudah tidak menggunakan tegangan -5V. Jenis ini merupakan upaya penyempurnaan dari jenis sebelumnya.

Meskipun begitu, rasanya terus muncul versi terbaru yang lebih canggih dibandingkan sebelumnya.

ATX12 v2.1

Ada sedikit perubahan yang terjadi. Sehingga pada tahun 2005 seri 2.1 diluncurkan ke pasaran.

Perubahan yang terjadi adalah adanya peningkatan pada semua tegangan, kemudian persyaratan efisiensi juga dirubah. Dan adanya penambahan konektor 6 pin untuk kartu grafis.

ATX12V v2.2

Untuk seri v2.2 terdapat perubahan yang terjadi yaitu dengan penambahan konektor 8 pin kartu grafis PCIe. Dan dapat menyalurkan daya dengan besar 150 watt.

ATX12V v2.3

Dan revisi terbaru yang paling efektif terjadi mulai bulan Maret 2007.

Perubahan yang terjadi adalah untuk rekomendasi efisiensi yang dinaikkan menjadi sebesar 80 persen.

Dan kebutuhan minimal beban pada tegangan 12V menjadi diturunkan.

Nah, itulah beberapa perkembangan power supply dari awal pembuatan hingga seri terbaru yang dibuat.

Yang pasti dengan adanya perubahan dari masa ke masa tersebut selalu terjadi peningkatan kualitas dan efisiensi yang dihasilkan.

Komponen Power Supply

komponen power supply
gambar: circuitdiagramimages.blogspot.com

Sebagai seorang awam mungkin kita penasaran, apa saja sih komponen yang terdapat di dalam power supply tersebut? Nah, berikut ini komponen power supply yang perlu kalian ketahui:

Pada hakikatnya power supply berfungsi untuk mengubah arus AC menjadi arus DC untuk disalurkan ke berbagai komponen yang ada dalam satu casing.

Nah, untuk menghasilkan tegangan tersebut maka dibutuhkan beberapa komponen yang berada didalam power supply, diantaranya adalah:

Transformator

Trafo adalah perangkat statis yang mentransfer energi listrik dari lilitan primer ke lilitan sekunder tanpa mempengaruhi frekuensi.

Trafo biasanya digunakan untuk meningkatkan atau menaikkan level tegangan AC dan mengisolasi sisa sistem elektronik dari daya ac.

Rectifier

Penyearah digunakan untuk mengubah daya AC menjadi DC berdenyut. Penyearah dasar yang paling umum digunakan adalah dioda

Dioda merupakan gabungan dari dua elektro dan yaitu anoda dan katoda. Dioda ini memiliki fungsi untuk menghambat arus listrik pada tegangan balik.

Filter

Filter power supply digunakan untuk mengurangi kemungkinan munculnya ripple pada hasil output.

Ripple adalah sisa tenaga yang terbuang, dan memiliki banyak efek negatif dalam rangkaian DC,
seperti: memanaskan komponen, menyebabkan kebisingan dan distorsi, dan dapat menyebabkan sirkuit digital beroperasi secara tidak normal.

Voltage Regulator

Regulator dirancang untuk memberikan keluaran arus DC yang sangat stabil atau teregulasi dengan baik.

Regulator Voltage juga lah yang mengontrol output DC, yang memungkinkan jumlah daya, volt atau watt yang tepat, untuk dipasok ke perangkat keras komputer.

IC Voltage Regulator

Regulator Integrated Circuit (IC) unit berisi Sirkuit sebagai pembanding, penguat, perangkat kontrol, dan pelindung dari beban berlebih – di dalam satu IC

LED

Bentuknya kecil dan seperti dioda tetapi LED memiliki keistimewaan tersendiri yaitu memberikan sinyal kepada user apakah sudah aktif atau belum.

Cara Merawat Power Supply

cara membersihkan power supply
gambar: en.wikipedia.org

Jangan pernah membuka casing power supply tanpa menggunakan alat bantu.

PSU berisi kapasitor yang mampu menahan muatan listrik yang kuat, bahkan jika komputer mati dan dicabut untuk jangka waktu yang lama.

Di bawah ini adalah daftar komponen yang mungkin bisa kalian temukan di bagian belakang power supply:

  • Kabel penghubung power supply ke komputer
  • Kipas yang terbuka untuk memperlancar udara dari dalam PSU.
  • Saklar untuk mengubah tegangan power supply.
  • Tombol power on/off untuk menghidupkan/mematikan PSU.

Membersihkan bagian dalam power supply juga hal yang perlu dilakukan, tetapi jangan lupa letakkan kembali setiap komponennya lagi seperti sebelumnya.

Memfoto PSU-nya terlebih dulu sebelum membersihkannya juga bisa kalian lakukan

Berikut ini bagian – bagian power supply.

  1. AC-In socket
  2. Modul SMPS
  3. DC Output Socket
  4. Fan Cooler
  5. Casing Power Supply

Demi menjaga kesehatan dari power supply, ada baiknya untuk kalian membersihkan kipasnya tanpa menunggu waktu tertentu.

PSU juga bisa mengatur panas berlebih dengan mengendalikan tegangan, yang bisa berubah secara otomatis tergantung kualitas PSU itu sendiri.

Biasanya, PSU dipasang tepat di bagian belakang casing atau bagian bawah casing.

Karena debu yang menempel pada besi yang terlalu lama bisa membekas dan akan sulit dihilangkan.


komputertips.com

Baca juga: