Sistem Operasi komputer atau yang disingkat OS, menyediakan serangkaian fungsi yang diperlukan dan digunakan oleh sebagian besar program aplikasi pada komputer.
Tapi dulu, pada komputer pertama, masih tanpa sistem operasi, setiap program memerlukan spesifikasi hardware lengkap agar berjalan dengan benar dalam melakukan tugas.
Semakin modern, semakin kompleks pula perangkat dan program akhirnya membuat sistem operasi menjadi kebutuhan dalam menggunakan komputer sehari-hari.
Sejarah Singkat Sistem Operasi Komputer
Sistem operasi (OS) adalah perangkat lunak sistem yang mengelola hardware komputer, resource perangkat lunak, dan menyediakan layanan untuk program komputer.
- Pada awalnya komputer dibangun untuk melakukan serangkaian tugas tunggal, hanya seperti kalkulator.
- Fitur sistem operasi dasar awal dikembangkan pada kisaran tahun 1950-an.
- Sistem operasi modern dan kompleks, muncul pada awal 1960-an.
- Fitur perangkat keras yang terhubung dengan OS, populer di tahun 1980-an.
Sistem operasi bisa kita temukan pada perangkat yang berbasis komputer, mulai dari ponsel (smartphone), game console, web server hingga superkomputer.
Awal Mula
Sejarah sistem operasi dimulai pada awal penemuannya komputer yang berupa sebuah mainframe yang tidak memiliki sistem operasi apa pun.
Setiap penggunanya memiliki mesin dengan jangka waktu yang telah ditentukan untuk mengelola data
- Program yang ingin diproses akan dimuat ke dalam mesin, mesin akan diatur manusia untuk bekerja sampai program selesai atau mengalami crash
- Program bermasalah umumnya dapat di-debug melalui panel kontrol menggunakan tombol , saklar saklar, dan lampu panel yang menandakan proses.
Begitu pula dengan bahasa simbol, assemblers, compilers turut dikembangkan programmer dalam menerjemahkan symbolic languages ke dalam mesin masih hand-coded.
Saat itu, mesin juga hanya mampu menjalankan satu pekerjaan dalam satu waktu.
Sistem Operasi Pertama
Sistem operasi pertama yang digunakan untuk pekerjaan adalah GM-NAA I / O. Diproduksi pada 1956 oleh General Motors’ Research division untuk IBM 704.
Masa awal munculnya OS sangatlah beragam, masing-masing vendor dan customer memproduksi satu atau dua sistem operasi untuk komputer mereka sendiri.
Setiap sistem operasi, meskipun dari vendor yang sama, bisa memiliki commands berbeda, prosedur dalam pengoperasian, hingga fasilitas seperti alat untuk debugging
Keadaan terus seperti itu hingga 1960-an ketika IBM telah menjadi vendor hardware yang terkenal, berhenti memfokuskan pada system yang ada, dan mulai mengembangkan System/360.
Pada saat itu, maksud dari IBM adalah untuk mengembangkan sistem operasi untuk hardware baru, yaitu OS / 360.
Sejarah Perkembangan Sistem Operasi
Mulai sejak pertengahan 1970-an sejarah baru dimulai, mulai muncul komputer dengan sistem operasi jenis baru di pasaran, yaitu komputer berukuran kecil.
Dengan fitur prosesor 8-bit, pada teknologi MOS 6502, Intel 8080, Motorola 6800 atau Zilog Z80
Home Computer
- Saat itu telah muncul sistem operasi built-in, dirancang pada saat floppy disk masih sangat mahal dan jarang digunakan, jadi storage device standar yang banyak digunakan saat itu adalah tape drive.
- Home Computer sangat digemari pada saat itu, karena memang kondisi teknologi yang saat itu masih berkembang. Salah satu jenis Home Computer adalah Commodore 64.
- Selain itu, sistem-sistem yang digunakan telah memiliki memory berukuran minimal 4-8 kilobytes. Saat itu komputer sudah dianggap mampu mengerjakan banyak tugas sekaligus.
Personal Computer
- Di era personal komputer, ada hal point penting yang menjadi inti dari penggunaan OS dalam PC, yaitu Digital Research CP / M-80 untuk CPU 8080/8085 / Z-80
- Tetapi, GUI original awalnya dikembangkan pada sistem komputer Xerox Alto pada awal 1970-an dan dikomersialkan oleh banyak vendor dari 1980-an sampai 1990-an.
- Terhitung pada akhir 1990-an, ada 3 sistem operasi yang digunakan secara luas di PC, yaitu MacOS (Apple Inc.), Linux (open source), dan Microsoft Windows.
Tampilan Visual
Pada awalnya, OS diimplementasikan langsung pada hardware itu sendiri dan menyediakan service untuk aplikasi.
Tapi, dengan adanya visualisasi, OS menjadi berjalan dibawah kendali hypervisor atau virtual machine monitor (vmm)
Tetapi, seiring waktu, batas-batas antara virtual machine, monitor, dan sistem operasi seakan menjadi satu.
Baca juga: